Kolonginfo.com – Analisis bivariat adalah analisis statistik di mana dua variabel diamati. Di sini satu variabel tergantung dan yang lain independen. Variabel ini biasanya dilambangkan dengan X dan Y. Jadi, di sini kita menganalisis perubahan yang terjadi antara kedua variabel tersebut dan sejauh mana perubahannya. Selain bivariat, ada dua jenis analisis statistik lainnya, univariat (untuk satu variabel) dan multivariat (untuk beberapa variabel).
Baca juga artikel terkait pada halaman Jenis Analisis Yang Perlu Data Analyst Ketahui
Dalam statistik, kami biasanya menafsirkan kumpulan data tertentu dan membuat pernyataan dan prediksi tentangnya. Selama penelitian, analisis mencoba untuk menentukan efek dan penyebab menyimpulkan variabel tertentu.

Pengertian Analisis Bivariat
Analisis bivariat dinyatakan sebagai analisis hubungan konkuren antara dua variabel atau atribut. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kedua variabel dan kedalaman hubungan ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kedua variabel dan alasan perbedaan tersebut.
Ini adalah analisis statistik tunggal yang digunakan untuk menemukan hubungan yang ada antara dua set nilai. Variabel yang terlibat adalah X dan Y.
Analisis data bivariat adalah analisis yang akurat dari dua variabel.
Analisis multivariat adalah analisis lebih dari dua variabel.
Hasil yang diperoleh dari analisis bivariat disimpan dalam tabel data dengan dua kolom. Analisis bivariat tidak boleh disamakan dengan analisis data dua sampel di mana variabel x dan y tidak berhubungan langsung.
Contoh Data Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis hubungan konkuren antara dua variabel atau atribut. Penelitian ini akan mengeksplorasi hubungan yang ada antara kedua variabel dan kedalaman hubungan tersebut. Ini membantu untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara variabel dan apa alasan perbedaannya.
Contoh analisis bivariat yang digunakan adalah mempelajari hubungan antara dua variabel. Mari kita lihat contoh yang mempelajari hubungan antara tekanan darah sistolik dan usia. Di sini, Anda mengambil sampel kelompok usia tertentu. Misalkan Anda mengambil sampel 10 pekerja.
Kolom pertama berisi usia pekerja, dan kolom kedua mencatat tekanan darah sistolik mereka.
Tabel ini kemudian perlu ditampilkan dalam format grafik untuk menarik beberapa kesimpulan darinya. Data bivariat biasanya ditampilkan melalui plot pencar. Di sini grafik digambar pada sumbu y kertas kisi relatif terhadap sumbu x, yang membantu untuk memahami hubungan antara kumpulan data yang diberikan.
Plot pencar membantu membangun hubungan antara variabel dan mencoba menjelaskan hubungan antara keduanya. Setelah menerapkan usia ke sumbu y dan tekanan darah sistolik ke sumbu x, Anda akan melihat bahwa kemungkinan ada hubungan linier antara keduanya.
Pemahaman Contoh
Grafik akan menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat dan positif antara usia dan tekanan darah. Hal ini dikarenakan grafik tersebut memiliki korelasi yang positif. Jadi semakin tua seseorang, semakin tinggi tekanan darah sistoliknya. Garis yang paling sesuai juga membantu untuk memahami kekuatan korelasi. Jika jarak antar titik kecil, korelasinya kuat.
Koefisien korelasi atau R adalah angka antara -1 dan 1. Hal ini menunjukkan kekuatan hubungan linier antara kedua variabel. Untuk menggambarkan regresi linier, koefisien ini disebut koefisien korelasi Pearson. Ketika koefisien korelasi mendekati 1, ini menyoroti korelasi positif yang kuat. Ketika koefisien korelasi mendekati -1, ini menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang kuat. Jika koefisien korelasi sama dengan 0, berarti tidak ada hubungan sama sekali.
Kesimpulan
Contoh di atas dapat memberi Anda pemahaman tentang apa itu analisis biner. Menganalisis dua variabel adalah studi yang umum digunakan dalam komputasi statistik dan inferensial. Banyak penyelidikan ilmiah dan bisnis berjuang untuk memahami hubungan antara dua variabel yang berkelanjutan. Pertanyaan utama yang dijawab oleh analisis bivariat adalah apakah ada korelasi antara dua variabel, apakah hubungannya negatif atau positif, dan derajat atau kekuatan korelasinya.

Leave a Reply