
Kesadaran Bela Negara masyarakat Indonesia (ASN atau Non ASN) – www.kolonginfo.com. Dinamika perkembangan bangsa Indonesia oleh karena faktor geopolitik Internasional serta letak geografisnya, yang menimbulkan masuknya budaya eksternal masuk ke Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi ancaman. Oleh karena itu, sobat kolonginfo.com harus waspada dan sadar akan rasa bela negara
1. Latar Belakang
Secara umum sobat kolonginfo.com, bahwa perkembangan geopolitik internasional yang cepat dan kompleks yang menghasilkan dinamika perkembangan lingkungan strategis global, regional, nasional. Peluang letak geografis Indonesia secara ekonomi menjadi tempat singgah pedagang, sehingga mengembangkan potensi meningkatkan ekspor dan impor, serta meningkatkan transaksi perdagangan. Kondisi para pendatang membawa budaya yang sendiri dapat menjadi potensi ancaman bagi Indonesia.
Ancaman dapat berupa militer atau non militer yang dapat berdampak negatif pada ekonomi, transportasi, komunikasi, serta sosial budaya. Ancaman tersebut menuntut adanya upaya bentuk pertahanan negara efektif yang disadarkan atas hal dan kewajiban warna negara. Hal ini maka perlu kesadaran Bela Negara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal tersebut mendorong adanya Pembinaan Kesadaran Bela Negara atau lebih dikenal PKBN. PKBN menjadi salah satu upaya dalam menangkal ancaman dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan PKBN adalah membangun sikap mental serta karakter setiap warga agar memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, sertia pada Pancasila, rela berkorban, dan memiliki kemampiuan awal bela negara baik secara fisik mapun mental.
2. Pedoman Bela Negara
Bela Negara adalah upaya untuk memperkokoh pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menghadapi peluan ancaman. Untuk membarikan arah maka disusun pedoman Kesadaran Bela Negara tentang pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara disingkat PKBN bagi seluruh Warga Negara yaitu Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Indikator Bela Negara
Nilai bela negara dan indikator perilaku untuk tiap nilai sebagai berikut:
Nilai Bela Negara: Cinta Tanah Air
Indikator Perilaku
- a. Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia
- b. Bangga sebagai bangsa Indonesia
- c. Menjaga nama baik bangsa dan negara
- d. Memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara
- e. Mencintai produk dalam negeri, budaya kesenian bangsa Indonesia Nilai Cinta Seni dan Budaya
Nilai Bela Negara: Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
- a. Memiliki kesadaran keragaman, budaya, suku, agama, bahasa dan adat istiadat
- b. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
- c. Mengenal keragaman individu di rumah dan di lingkupnya Nilai Kekeluargaan
- d. Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia.
Nilai Bela Negara: Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
- a. Memahami nilai-nilai dalam Pancasila.
- b. Mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
- c. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara Nilai Menjaga Persatuan
- d. Senantiasa mengembangkan nilai Pancasila Nilai Kerakyatan
- e. Setia pada Pancasila dan meyakininya sebagai dasar NKRI
Nilai Bela Negara: Rela berkorban untuk bangsa dan negara
- a. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan materi untuk kemajuan bangsa dan negara.
- b. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman
- c. Memiliki kepedulian terhadap keselamatan bangsa dan negara
- d. Memiliki jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya
- e. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
Nilai Bela Negara: Memiliki kemampuan awal Bela Negara
- a. Memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional dan kecerdasan
- b. dalam bertahan hidup atau kecerdasan dalam mengatasi kesulitan
- c. Senantiasa memelihara kesehatan jiwa dan raganya
- d. Ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan dan ancaman. Nilai Pantang Menyerah
- e. Terus membina kemampuan jasmani dan rohani Nilai Konsisten
- f. Memiliki kemampuan fisik untuk bela negara dalam bentuk keterampilan.
3. Penutup
Sobat kolonginfo.com baik yang berprofesi sebagai ASN atau pun non ASN atau seluruh masyarakat Indonesia wajib memiliki kesadaran bela negara. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari yaitu selalu menginkatkan kompetensi manajerial atau sosial kultural, serta bijak bermedsos
Sumber Referensi: Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara