Manajemen File Atau Pengelolaan File Pada Sistem Operasi

Memori

Manajemen File Atau Pengelolaan File www.kolonginfo.com – Manajemen file dalam suatu sistem operasi pastilah ada. Hal tersebut berpengaruh juga terhadap manajemen memori , cara pemroses, serta aktifitas yang dapat dilakukan terhadap file pada sistem operasi. Pada artikel ini, sobat kolonginfo dapat mengetahui konsep dasar manajemen file pada suatu sistem operasi.

Sebelum mengenal sasaran dan fungsi dari pengelolaan file. Sebaiknya kita mengenal sifat file:

  • Persistence -> Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau catu daya dihilangkan. Sehingga file dapat digunakan  di masa datang.
  • Size -> File umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat penting
  • Sharability -> File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkruen.

Sasaran Manajemen File

Sasaran Manajemen File adalah sebagai berikut :

  • Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai
  • Menjamin data pada file adalah valid
  • Optimasi kinerja
  • Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.
  • Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data
  • Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
  • Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser

Fungsi Manajemen File

Dari fungsinya, maka manajemen file dapat dipahami sebagai berikut:

  • Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file
  • Mekanisme pemakaian file secara bersama
  • Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan dari upaya penghancuran informasi
  • Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolok (Symbolic name)
  • Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.

Konsep terpenting dari pengelolaan file disistem operasi adalah :

  • File
  • Direktori
  • Memanipulasi seluruh sistem file

Berbagi File/ Shared File

Adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa pohon melainkan directed acyclic graph (DAG). Masalah-masalah yang terdapat pada shared file :

  • Metode implementasi shared file.
  • Metode pemberian hak akses pada shared file.
  • Metode pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan simultan in menyangkut integritas atau koherensi data.
Baca Juga:  Pentingnya Security Awareness atau Kesadaran Keamanan Informasi

Baca juga artikel lainnya terkai sistem operasi seperti memori, pemrosesan, multi prosesor pada menu Sistem Informasi.

Diolah dari berbagai sumber.